SUMBER BERITA-Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso bersama Valentino Rossi (kanan) merayakan gelar juara MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (18/3/2018). Dovizioso juara dengan catatan waktu 42 menit 34,654 detik. (AFP/Karim Jaafar)
Valentino Rossi mengawali MotOGP 2018 dengan ciamik. Dia berhasil merebut podium ketiga di belakang Andrea Dovizioso dan Marc Marquez pada MotoGP Qatar yang dilangsungkan di Sirkuit Losail akhir pekan lalu.
Usia sekali lagi tidak dapat dijadikan sebagai tolok ukur bahwa The Doctor akan melempem di musim ini. Rossi masih kompetitif untuk berlomba merebut podium atau bahkan juara.
Semangat Rossi untuk menyerahkan penampilan terbaiknya di musim ini memang telah tak butuh diragukan lagi. Hanya saja juara dunia sembilan kali di empat kelas bertolak belakang itu mesti menyelesaikan sejumlah kendala yang terkadang menghambat laju motor M1.
Di tengah perhatian sebagian peminat terhadap penampilan Rossi. Mantan juara dunia superbike, Neil Hodgson malah mempunyai keraguan andai pemilik nomor 46 dapat menyelesaikan targetnya yaitu menggenapi trofi juara dunia ke-10 musim ini."Rossi tentu akan memenangkan kompetisi paling tidak dua balapan, namun saya tidak yakin apakah motornya lumayan kuat guna memenangkan kejuaraan," kata Hodgson laksana dikutip dari MCN, Sabtu (24/3/2018).
Nasib Vinales
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales harus memulai balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail dari urutan ke-12. Hodgson pun menebak rekan Rossi di Yamaha, Maverick Vinales tak bisa melakukan banyak.
Dia dinamakan Hodgson, masih kalah dari Marquez dan Andrea Dovizioso."Sementara Maverick mengalami sejumlah masalah, meskipun ia memiliki pacuan yang paling kuat. Dia masih tidak setara dengan marc dan Dovi. Ada susunan pengendara beda yang mungkin pun pemenang lomba, namun untuk gelar juara dunia.
Tidak Sopan
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat merayakan podium MotoGP Qatar 2018 bersama Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. (KARIM JAAFAR / AFP)
Di luar itu, Rossi menuai kecaman usai naik podium di MotoGP seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018). Luapan kegembiraan The Doctor usai merebut posisi ketiga ternyata melanggar aturan.
Pemicunya adalah tindakan Rossi menyemprotkan sampanye kepada gadis podium. Ritual ini sebenarnya bukan hal yang baru di dunia balapan. Bukan hanya pada balapan MotoGP, ritual yang sama juga kerap dilakukan oleh pembalap-pembalap mobil Formula 1 di atas podium.Rossi juga tidak sendiri saat melakukan selebrasi tersebut. Dua pembalap yang berada di atas podium saat itu,
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, juga melakukan hal yang sama.Biasanya, menyemprotkan sampanye ke arah gadis podium menjadi hal yang biasa.
Namun di Qatar, kegiatan tersebut ternyata telah dilarang. Namun Rossi tidak tahu. Sebab pembalap asal Italia itu tidak menghadiri pertemuan yang membahas aturan itu.Rekan setimnya, Maverick Vinales, sebenarnya hadir pada pertemuan itu. Namun dia juga tidak memberitahu Rossi mengenai larangan tersebut. (David Permana)
Prediksi Hodgson Rossi Akan Kembali Gagal Juara MotoGP 2018
Reviewed by Unknown
on
March 24, 2018
Rating:
Reviewed by Unknown
on
March 24, 2018
Rating:






Tingkatkan Turnover Anda maka akan semakin banyak bonus yang akan di dapatkan. Kemenangan Anda merupakan kebanggaan kami karena dengan adanya kemenangan Anda akan semakin betah bermain di Jagodomino.
ReplyDeleteJangan menunda kesempatan untuk jadi jutawan, JOIN SEKARANG JUGA !!!
Jangan mengaku jagonya main poker & domino kalau belum bermain di Jagodomino.
Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24/7 melalui :
* LIVECHAT Jago188(dot)net
* PIN BBM : 2AF6F43D
* WA : +855717086677
* LINE : Jagodomino
Salam Sukses Jagodomino