POKER ONLINE

POKER ONLINE

Indonesia Kembali Terpilih Menjadi Anggota Dewan Maritim Dunia.



SUMBER BERITA - Delegasi Indonesia di International Maritime Organization (IMO) assembly ke-30 berhasil menyelesaikan tugasnya. Indonesia berhasil kembali terpilih menjadi anggota dewan IMO kategori C, periode 2018-2019. dalam sidang pemilihan yang berlangsung Pada Jumat 1 Desember 2017 di London, Inggris.

Indonesia dipastikan menjadi anggota IMO kategori C setelah dilakukan proses voting yang dipimpin langsung oleh Sekjen IMO Kitack Lim di kantor IMO, Albert Embankment, Lambeth, Jumat (1/12/2017) petang waktu setempat.

Adapun peringkat kedua diraih oleh Turki (138), diikuti oleh Cyprus (136), Malta (136), Moroko (134), Mesir (133), Meksiko (133), Indonesia (132), Malaysia (131),Peru (129), Belgia (128), Chile (126), Philipina (124), Denmark (123), Afrika Selatan (121), Jamaika (120), Kenya (120), Thailand (120), Liberia (116), Bahama (110).


"Ada empat negara lainnya yang tidak masuk keanggotaan dewan IMO kategori C, yaitu: Arab Saudi (105), Antigua Barbuda (103), Nigeria (98) dan Algeria (94)," lanjut Rudiana.
Delegasi Indonesia dalam rangkaian sidang IMO sejak Senin (27/12) lalu ini dipimpin langsung oleh Menhub Budi Karya Sumadi. Budi Karya memberikan pidato di depan pimpinan delegasi negara-negara IMO pada Selasa (28/12) lalu. Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma yang merupakan alternate head of delegation memimpin delegasi setelah Budi Karya bertolak ke tanah air pada Rabu (29/12).


Terpilihnya Indonesia sebagai anggota IMO ini merupakan buah dari diplomasi yang dilakukan delegasi ke para negara anggota. Selain itu, Indonesia juga melakukan langkah nyata dengan melakukan ratifikasi aturan maupun protokol yang diterapkan IMO.
IMO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didirikan pada 1948. Badan ini bertanggung jawab atas isu-isu keselamatan dan keamanan pelayaran serta pencegahan terhadap polusi laut. IMO saat ini beranggotakan 172 negara serta 3 associate members dengan kantor pusat berada di Inggris.


Sebagai anggota, Indonesia memiliki posisi tawar yang tinggi dan fungsi penting serta strategis dalam banyak hal di bidang transportasi laut. Bahkan Indonesia ikut menentukan arah dan kebijakan penyusunan aturan maritim internasional yang juga berpengaruh terhadap kebijakan maritim nasional. Di sisi lain, dengan menjadi anggota IMO, Indonesia selalu mengikuti perkembangan bisnis maupun hukum pelayaran di dunia internasional.


"Urutan ke delapan kategori C, Indonesia dengan 132," kata Sekjen IMO Kitack Lim membacakan bagian hasil voting."Indonesia kembali menjadi anggota Dewan IMO Kategori C periode 2018 – 2019 dengan mendapatkan 132 suara dan menduduki peringkat ke-8 dari 24 Negara anggota IMO yang mencalonkan di Dewan IMO Kategori C," 


Sebagai anggota Dewan IMO, Indonesia memainkan peran strategis dalam menentukan agenda dan kebijakan global di bidang kemaritiman, khususnya yang menjadi fokus dan mandat IMO.

Keanggotaan di IMO bertujuan pula untuk mewujudkan visi Pemerintah RI sebagai global maritime fulcrum dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional.
Pemilihan anggota baru Dewan IMO dilakukan di sela-sela Sidang Majelis IMO ke-30 yang berlangsung pada tanggal 27 November hingga 6 Desember 2017 di London, Inggris.


Delegasi Indonesia yang hadir di Sidang Majelis IMO ke-30 terdiri dari perwakilan berbagai kementerian terkait, industri dan asosiasi seperti Pertamina, Pelindo, Pelni, dan INSA.
IMO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pelayaran dan pencegahan pencemaran laut oleh kapal.
Dewan IMO merupakan organ eksekutif organisasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi kerja dan kinerja organisasi. 

Dewan dipilih untuk jangka waktu dua tahun.
Terdapat tiga kategori Anggota Dewan IMO yaitu Kategori A, B, dan C. Anggota Dewan pada Kategori A merupakan 10 negara anggota dengan armada terbesar.
Kategori B merupakan 10 negara lain dengan kepentingan terbesar dalam penggunaan jasa pelayaran.
Kategori C adalah 20 negara yang tidak termasuk dalam anggota kategori A dan B, salah satunya Indonesia, namun memiliki kepentingan khusus dalam transportasi laut atau navigasi dan yang pemilihannya ke dalam anggota Dewan akan memastikan keterwakilan semua daerah geografis utama didunia.






Indonesia Kembali Terpilih Menjadi Anggota Dewan Maritim Dunia.                 Indonesia Kembali Terpilih Menjadi Anggota Dewan Maritim Dunia. Reviewed by Unknown on December 02, 2017 Rating: 5

No comments:

MGM POKER

POKER ONLINE
Powered by Blogger.