SUMBER BERITA- Salman lahir pada tanggal 31 Desember 1935, dan sebagai anak ke-25 dari Ibn Saud. Ia Raja Arab Saudi ketujuh, Penjaga Dua Kota Suci, dan pemimpin Wangsa Saud saat ini. Ia dibesarkan di Murabba Palace. Salman menerima pendidikan awal di Sekolah Pangeran di ibukota Riyadh, sebuah sekolah yang didirikan oleh Ibn Saud khusus untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. Ia belajar agama dan ilmu pengetahuan modern.
Ia menjabat sebagai wakil gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh selama 48 tahun dari tahun 1963 sampai 2011. Dia diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2011. Ia juga terpilih sebagai Putra Mahkota pada tahun 2012 setelah kematian saudaranya Nayef bin Abdul-Aziz Al Saud. Salman diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.
Pada 18 Juni 2012, Salman diangkat sebagai Putra Mahkota Arab Saudi setelah kematian saudaranya, Putra Mahkota Nayef bin Abdul Aziz .
Dan Saat ini Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dikabarkan akan turun takhta dan menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Pangeran Mohammed bin Salman, pada pekan depan.
Hal tersebut disampaikan seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.
mengatakan bahwa Raja Salman akan terus melanjutkan posisinya hanya sebagai tokoh seremonial. Sang raja akan menyerahkan kepemimpinan resmi Arab Saudi kepada anaknya--sering dijuluki sebagai MBS atau Mohammed bin Salman.
"Kecuali sesuatu yang dramatis terjadi, Raja Salman akan mengumumkan penunjukan MBS sebagai Raja Arab Saudi pekan depan," ujar sumber tersebut.
"Raja Salman akan berperan seperti Ratu Inggris. Ia hanya akan memegang gelar 'Penjaga Dua Kota Suci.
Langkah tersebut dipandang sebagai bagian akhir Pangeran Mohammed dalam pengambil alihan kekuasaan. Sebelumnya, pria berusia 32 tahun itu telah memerintahkan penangkapan lebih dari 40 pangeran dan menteri pemerintah dalam sebuah penyelidikan korupsi.
Sumber dari level pejabat tinggi itu mengatakan, saat dinobatkan sebagai raja, Pangeran Mohammed akan mengalihkan fokusnya ke Iran, sebuah negara kaya minyak yang telah lama menjadi saingan Arab Saudi.
Sumber tersebut juga mengatakan, Pangeran Mohammed akan meminta bantuan militer Israel untuk menghancurkan Hizbullah, milisi Lebanon yang didukung Iran.
"MBS telah yakin bahwa ia harus menghancurkan Iran dan Hizbullah. Bertentangan dengan nasihat yang diberikan oleh para tetua kerajaan, itulah sasaran MBS berikutnya. Karenanya penguasa Kuwait secara pribadi memanggilnya 'banteng yang sedang mengamuk."
"Rencana MBS adalah untuk menyulut api di Lebanon. Namun dia berharap untuk mengandalkan dukungan militer Israel. Ia telah menjanjikan Israel bantuan keuangan miliaran dolar jika mereka setuju."
"MBS tidak bisa menghadapi Hizbullah di Lebanon tanpa Israel. Rencana MBS adalah untuk memerangi Hizbullah di Suriah,
Warga Arab sendiri menilai positif penggantian putra mahkota. Hal ini terlihat dari meningkatnya indeks saham di Saudi atau disebut Tadawul. Dilanssir Yahoo News, indeks Tadawul pada Rabu ditutup meningkat empat persen. Usia Mohammed yang masih 31 tahun membuat warga Saudi berharap akan ada perubahan signifikan saat sang putra mahkota kelak menjadi raja mennggantikan ayahnya.
Raja Salman Angkat Puteranya Menjadi Putera Mahkota Baru ?
Reviewed by Unknown
on
November 16, 2017
Rating:
Reviewed by Unknown
on
November 16, 2017
Rating:


No comments: