SUMBER BERITA - Seorang Jendral Zhang yang berdinas di China Central Military Commission(CMC) departemen perpolitikan militer Tiongkok di China, Jendral ZhangYang, ditemukan tewas dirumahnya di Beijing. Dari hasil penyelidikan jendral tersebut terlibat kasus korupsi sehingga kematianya diperkirakan akibat bunuh diri. Berdasarkan hasil laporan Komisi Militer Pusat China, Jendral Zhang Yang melakukan bunuh diri pada 23 November. Kantor berita setempat mengatakan Zhang tinggal di rumahnya saat ditanya mengenai keterlibatan dalam kasus korupsi.
Jendral bintang tiga tersebut pernah menjadi dikrektur departemen politik Tentara Pembebasan Rakyat. Ia menghilang tak ada kabar semenjak dua bulan yang lalu terkait tindakan keras terhadap korupsi oleh Presiden China Xi Jinping. Selain Zhang, Jenderal Fang Fenghui, bintang yang sedang naik daun di militer China, juga lenyap dari pandangan publik.
Kasus bunuh diri oleh pejabat tinggi semacam itu sangat tidak biasa. Tindakan bunuhan diri dari Jenderal Zhang Yang juga belum begitu jelas apakah memang imbas dari kampanye anti-korupsi Presiden Xi Jinping. Presiden Negeri Tirai Bambu tersebut telah menggunakan kampanye tersebut untuk menyingkirkan puluhan jenderal dan memperketat penguasaannya atas militer.
Pada Selasa (28/11/2017), Jenderal Zhang dilaporkan melakukan pelanggaran disiplin dan hukum yang serius dan dicurigai melakukan kejahatan penyuapan serta sejumlah besar aset di mana sumbernya tidak diketahui.
Saat kematianya, Zhang tengah diselidiki terkait hubuganya dengan Guo Boxiong dan Xu CaiHou, dua komandan tertinggi angkatan darat yang sejauh ini masih ditangani oleh Presiden Xi Jinping.
Guo mendapat hukuman seumur hidup setelah sebuah pengadilan militer mendapati dia bersalah karena menerima suap sebagai imbalan atas pemberian promosi. Xu meninggal pada 2015 karena kanker kandung kemih sambil menunggu sanski atas tindakan korupsi."Melakukan bunuh diri untuk menghindari hukuman dari partai dan undang-undang negara, tindakan Zhang Yang sangat keji," ungkap salah seorang warga yang mem-posting pendapatnya di akun media sosial.
Dugaan Korupsi Zhang Yang
Menurut laporan Xinhua, Jenderal Zhang Yang diduga memiliki relasi dengan Jenderal Guo Boxiong dan Xu Caihou -- dua eks-Chairman of CMC -- yang telah terciduk oleh otoritas anti-korupsi Tiongkok beberapa waktu silam.
Seorang narasumber mengatakan kepada SCMP bahwa Zhang Yang diduga pernah menerima suap sebesar 25 juta yaun (US$ 3,7 miliar) dari Jenderal Guo.
Zhang Yang juga diduga memiliki harta kekayaan yang melimpah dari sumber lain yang tak jelas, indikasi bahwa dirinya menerima suap.
Pada 2016, Jenderal Guo dijatuhi pidana penjara seumur hidup oleh pengadilan tinggi karena terbukti bersalah menerima suap sebagai bentuk imbalan karena telah membantu proses kolusi jabatan terhadap beberapa perwira militer China.
Sementara itu, Jenderal Xu meninggal pada 2015 akibat kanker kandung kemih sebelum dirinya sempat disidangkan.
Pemberantasan Rasuah Menyeret Puluhan Ribu Perwira Militer China
Setidaknya 13.000 perwira People's Liberation Army (PLA) telah dinvestigasi atas dugaan kasus korupsi, usai Presiden Xi Jinping menggalakkan kebijakan pemberantasan rasuah di China sejak lima tahun terakhir.
Dengan menggunakan preteks reformasi dan modernisasi birokrasi PLA, Presiden Xi berniat untuk memberangus korupsi yang bersifat endemik di dalam tubuh angkatan bersenjata Tiongkok.
Ia juga mendesak agar PLA semakin meningkatkan profesionalisme korps perwira dan merotasi jenderal tua dengan mereka yang lebih muda.
Meski tampak reformis, operasi pemberangusan puluhan ribu perwira PLA dengan preteks pemberantasan korupsi itu, dinilai oleh Barat sebagai cara bagi Presiden Xi untuk 'mengendalikan' militer agar lebih loyal kepadanya dan selaras dengan visinya, dilansir dari The New York Times.
Menjadi Tersangka Korupsi Jenderal China Tewas Gantung Diri ?
Reviewed by Unknown
on
November 28, 2017
Rating:
Reviewed by Unknown
on
November 28, 2017
Rating:


No comments: